Skip to main content

Stase Jiwa

Stase Jiwa?!


Sepertinya satu-satunya stase yang saya jalani tanpa banyak mengeluh dan dijalani dengan hati yang ringan dan riang gembira :) Tapi ini tidak berlaku bagi beberapa teman yang memang tidak passion di keperawatan jiwa.


Praktiknya di mana?


Stase jiwa dilaksanakan selama empat minggu dengan setting rumah sakit jiwa, rumah sakit umum, dan komunitas yang semuanya berada di Bogor.




  • Setting Rumah Sakit Jiwa

  • Selama tiga minggu pertama, praktik dilakukan di rumah sakit Marzoeki Mahdi Bogor, merawat klien dengan gangguan jiwa. Mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masing terdiri dari 7-8 orang yang ditempatkan di ruang rawat akut/intermediet/tenang. Kemarin saya praktik di ruang intermediet laki-laki yaitu ruang gatot kaca.




  • Setting Rumah Sakit Umum
  • Setting ini dilakukan di RSUD Kota Bogor yang lokasinya tidak jauh dari RSMM. Nah di setting ini praktik hanya dilakukan selama 3 hari. Mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari 9-10 orang yang ditempatkan di ruang rawat dewasa.



  • Setting Komunitas
  • Setting ini dilakukan di daerah binaan departemen jiwa FIK UI di Bogor. Daerah ini berada di kelurahan kebon kalapa Kota Bogor. Nah daerah ini hanya dijadikan lahan praktik untuk gelombang pertama (kelas saya, yaitu kelas G dan H). Untuk gelombang selanjutnya dilakukan di daerah binaan baru yaitu di Ciparigi Kabupaten Bogor. Setting komunitas ini berlangsung selama 3 hari. Mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari 9-10 orang yang ditempatkan di 3 RW.




    Praktiknya ngapain?


  • Setting Rumah Sakit Jiwa

  • Selama praktik tiga minggu di RSMM, harus merawat klien kelolaan utama dan resume dengan 7 diagnosa keperawatan jiwa.
    Jadi, misalnya klien kelolaan utama diagnosanya defisit perawatan diri, isolasi sosial, halusinasi dan risiko perilaku kekerasan, maka pilih klien resume yang punya diagnosa di luar diagnosa tersebut yaitu harga diri rendah, waham, dan risiko bunuh diri. Nah sistemnya kalau klien kelolaan utama dirawat terus selama dia berada di ruang tersebut (jadi kalo klien pulang atau pindah ruangan, berarti ganti klien), kalau klien resume bisa ganti setiap hari. Selain itu, harus mengelola satu klien bersama kelompok, biasanya sih dicari klien dengan masalah paling kompleks.




  • Setting Rumah Sakit Umum

  • Selama praktik di RSUD, harus merawat klien sakit yang memiliki masalah psikososial seperti cemas, harga diri rendah, keputusasaan, ketidakberdayaan, gangguan citra tubuh. Selain klien kelolaan, kita juga diharuskan merawat klien resume yang memiliki masalah berbeda dengan klien keloaan utama. Selain mengatasi masalah psikososial, kita juga membantu aktivitas ruangan seperti biasa misalnya memenuhi kebutuhan dasar klien, injeksi obat, dan lain-lain.




  • Setting Komunitas

  • Pada setting komunitas, setiap mahasiswa akan mengelola satu keluarga sehat jiwa, dan setiap kelompok mengelola orang dengan gangguan jiwa di daerah tersebut dan membuat penyuluhan di masyarakat.



    Tugasnya apa saja?



  • Setting Rumah Sakit Jiwa

  • Tugas per-hari (tulis tangan):
    1. Laporan pendahuluan 7 diagnosa keperawatan jiwa (ditulis selama 7 hari pertama praktik)
    2. Strategi pelaksanaan yang akan dilakukan pada klien kelolaan
    3. Askep (pengkajian hingga dokumentasi SOAP) klien kelolaan dan resume
    4. Rancangan activity daily living (R-ADL)

    Tugas individu hanya sekali selama praktik:
    • Proposal Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)

    Tugas per-minggu:
    • Analisis proses interaksi (API) dengan klien kelolaan


    Tugas akhir (Alhamdulillah yang ini boleh, eh emang harus di ketik):
    1. Makalah klien kelolaan kelompok
    2. Presentasi klien kelolaan kelompok




  • Setting Rumah Sakit Umum
  • Tugas per-hari (tulis tangan):

    1. Laporan pendahuluan 3 diagnosa psikososial
    2. Strategi pelaksanaan yang akan dilakukan pada klien kelolaan
    3. Askep (pengkajian hingga dokumentasi SOAP) klien kelolaan dan resume
    4. Rancangan activity daily living (R-ADL)



  • Setting Komunitas

    1. Askep (pengkajian hingga dokumentasi SOAP) klien kelolaan kelompok
    2. Laporan keluarga
    3. Proposal rancangan kegiatan kelompok




    Ujiannya bagaimana?


  • Setting Rumah Sakit Jiwa
  • Ujian yang harus dilalui setiap mahasiswa yaitu:
    1. Supervisi dengan dosen
    2. Supervisi dengan CI
    3. TAK sebagai leader



  • Setting Rumah Sakit Umum
  • Ujian yang harus dilalui setiap mahasiswa yaitu supervisi dengan dosen.




  • Setting Komunitas
  • Tidak ada ujian, namun kegiatan kelompok di nilai oleh dosen.


    Apa yang harus dipersiapkan selama praktik?


    TANGAN, iya, tangan yang harus terus mampu menulis tugas-tugas tadi. Udah itu saja, sama nursing kit basic (sphygmomanometer, stetoskop, termometer).

    Stase jiwa ini adalah satu-satunya stase yang membuat kita merasakan indahnya weekend seperti manusia normal lainnya :’) karena hari Sabtu dan Minggu libur. Selain itu, di stase ini juga yang membuat kita selalu merasakan shift pagi yaitu dari jam 07.30-14.00.


    Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Monas, 10 Oktober 2016

    Untuk yang stase jiwa-nya pertama, wajib ikut acara ini yang diadakan setiap tahun

    RSUD Bogor, Stase Jiwa- Psikososial





    Comments

    Popular posts from this blog

    Stase Keperawatan Medikal Bedah (KMB)

    Selamat datang di stase yang selama enam minggu mau senyum aja rasanya berat J Karena stase medikal bedah merupakan salah satu stase yang paling mendebarkan dan cukup membuat stress, disinilah kamu akan melihat berbagai macam koping tiap mahasiswa. Aku sendiri kopingnya ngga adaptif, malah doyan banget tidur dan baca novel. Iya bukannya baca buku Black atau Brunner, malah baca novel Dilan dan Milea. Receh memang hidup ini. Praktiknya di mana? Stase KMB dilaksanakan selama enam minggu dengan setting rumah sakit dengan berbagai ruangan. Rumah sakit yang dijadikan wahana praktik yaitu RSUPN Cipto Mangunkusumo, RSUP Fatmawati, RSUP Persahabatan, dan RSPAD Gatot Subroto. Nah selama 6 minggu, kamu akan di rolling di berbagai ruang perawatan. Ruang-ruangannya ini akan disesuaikan dengan ruangan yang ada di masing-masing rumah sakit. Di stase ini juga kamu akan praktik dalam 3 shift yaitu pagi, sore, malam. ·         Ruang Rawat Penyakit Dalam Di ruang ini kamu akan mer

    Ujian Satu Lawan Banyak

    Berbeda dengan kuliah akademik yang biasanya ujian satu lawan satu (berhadapan dengan kertas atau phantom ), hal yang harus dihadapi saat ujian di kuliah profesi lebih menakutkan dibanding kertas atau phantom , yaitu pasien, dosen, dan clinical instructor (CI). Oleh karena itu, aku sebut dengan  ujian satu lawan banyak. Ilustrasi (picture retrieved from https://douchebagbatman.wordpress.com) Saat profesi, ujian yang mengharuskan mahasiswa berhadapan dengan kertas hanya 1 kali yaitu stase keperawatan gawat darurat (KGD), sisanya adalah ujian praktik dan responsi. Biasanya, hampir di semua stase, ujian penentu kelulusan stase diawali dengan penentuan pasien. Pasien yang didapat saat ujian biasanya adalah hasil kocokkan atau ditentukan oleh dosen. Disinilah ujian satu lawan banyak dimulai. Setelah mendapat pasien, kita harus melakukan pengkajian langsung pada pasien (data primer) dan nyontek melihat status pasien (data sekunder). Saat akan mengkaji pasien, jika pasie