Skip to main content

Stase Gerontik

Hah ini pup siapa? Siapa yang BAB di sini?
Kalimat yang kemarin agak sering aku ucapkan di stase gerontik di salah satu Panti Sasana Tresna Werdha di daerah Jakarta Timur. Kalimat ini biasanya diucapkan dengan nada agak tinggi dan perasaan campur aduk, antara sedih, kesal, gondok, tapi mau ngakak juga nemu seoonggok poop di tempat yang tidak seharusnya.
Selain akan sering mengeluarkan kalimat-kalimat penyataan dan pertanyaan ajaib yang mungkin tidak akan diucapkan di stase lain. Kalimat-kalimat ini adalah kalimat andalan lain yang sering diucapkan, seperti:
“Oma, mandi dulu yuk”
“Nenek, waktunya makan siang”
“Kakek, ayo kita latihan susun gambar lagi”
“Ayo Mbah, Kakek, Opa semua, pagi ini kita senam dulu”




Selamat datang di stase gerontik J

Praktiknya di mana?
Lahan praktiknya dibagi menjadi dua, yaitu setting individu dan setting kelompok. Untuk setting individu bertempat di RSCM ruang rawat geriatri atau di STW Ria Pembangunan Cibubur. Sedangkan untuk setting kelompok bertempat di PSTW Ciracas atau Cipayung. Nah sistemnya setiap mahasiswa akan merasakan praktik di dua tempat saja, satu di setting individu, dan satu di setting kelompok, tidak di keempat lahan tersebut.

Praktiknya ngapain?
·        Setting Individu
Pada setting ini, selama dua minggu praktik setiap mahasiswa akan merawat satu orang pasien yang ada di ruang rawat. Selain itu, kita juga merawat pasien lain sebagai pasien resume. Karena yang dirawat adalah lansia, jadi perawatan yang dilakukan tidak jauh dari kebutuhan dasar seperti membantu memberi makan baik oral, melalui NGT, atau parenteral, membantu BAK dan BAB, memandikan, pengecekan tanda-tanda vital secara berkala, membantu mobilisasi, pemberian ROM, perawatan luka tekan, latihan memori, dan lain-lain.

·        Setting Kelompok
Pada setting kelompok, asuhan keperawatan yang diberikan ada dua, yaitu pada individu dan kelompok. Di sini setiap mahasiswa memiliki kewajiban merawat satu lansia dan setiap kelompok memiliki kewajiban untuk merawat seluruh lansia yang ada di suatu wisma di PSTW. Kegiatan perawatan hampir sama dengan setting individu, namun ada kegiatan lain seperti terapi aktivitas kelompok (TAK).


Tugasnya apa saja?
·        Setting Individu
  1. ADL di buku tulis setiap hari
  2. Laporan asuhan keperawatan pasien kelolaan utama
  3. Laporan pendahuluan di setiap awal perpindahan lahan praktik

·        Setting Kelompok
  1. Laporan asuhan keperawatan pasien kelolaan utama
  2. Laporan asuhan keperawatan kelompok – laporan TAK
  3. Training of provider (TOP) --- melatih caregiver yang ada di PSTW

Ujiannya bagaimana?
  1. Ujian individu dilakukan hanya sekali, bisa pada saat di setting individu atau kelompok. Mekanisme ujiannya hampir mirip dengan stase KMB. Pada saat hari H ujian, dosen dan atau CI akan memilih pasien yang akan menjadi bahan ujian. Lalu kita diberi waktu 30 menit (atau 1 jam, lupa hehe) untuk melakukan pengkajian dan menulis hasil pengkajian hingga rencana keperawatannya di kertas folio bergaris (pas ujian jangan lupa bawa papan jalan dan kertas folio bergaris). Selanjutnya, salah satu rencana keperawatan yang kita tulis (prosedur NIC) akan dijadikan dasar untuk ujian praktik. Terus selesai ujian praktik akan responsi dengan dosen dan atau CI. Selesai deh ujiannya.
  2. Ujian kelompok dilakukan tiga kali yaitu, TAK 1, TAK 2, dan TOP.

TIPS menjalani stase gerontik
Simple, cukup melatih indera penciuman untuk tahan lebih lama terhadap segala wangi-wangian (poop, pesing, luka) dan hati yang lebih sabar karena sesungguhnya merawat orang tua membutuhkan kesabaran yang lebih ekstra.

Kesabaran, ketulusan, dan kehadiranmu akan sangat berarti,
bagi mereka yang ‘terpisah’ dari keluarganya ‘mungkin’ sampai mati.


STW Ria Pembangunan Cibubur
Makan bareng setelah TAK di PSTW Cipayung







Comments

Popular posts from this blog

Stase Keperawatan Medikal Bedah (KMB)

Selamat datang di stase yang selama enam minggu mau senyum aja rasanya berat J Karena stase medikal bedah merupakan salah satu stase yang paling mendebarkan dan cukup membuat stress, disinilah kamu akan melihat berbagai macam koping tiap mahasiswa. Aku sendiri kopingnya ngga adaptif, malah doyan banget tidur dan baca novel. Iya bukannya baca buku Black atau Brunner, malah baca novel Dilan dan Milea. Receh memang hidup ini. Praktiknya di mana? Stase KMB dilaksanakan selama enam minggu dengan setting rumah sakit dengan berbagai ruangan. Rumah sakit yang dijadikan wahana praktik yaitu RSUPN Cipto Mangunkusumo, RSUP Fatmawati, RSUP Persahabatan, dan RSPAD Gatot Subroto. Nah selama 6 minggu, kamu akan di rolling di berbagai ruang perawatan. Ruang-ruangannya ini akan disesuaikan dengan ruangan yang ada di masing-masing rumah sakit. Di stase ini juga kamu akan praktik dalam 3 shift yaitu pagi, sore, malam. ·         Ruang Rawat Penyakit Dalam Di ruang ini kamu akan mer

Ujian Satu Lawan Banyak

Berbeda dengan kuliah akademik yang biasanya ujian satu lawan satu (berhadapan dengan kertas atau phantom ), hal yang harus dihadapi saat ujian di kuliah profesi lebih menakutkan dibanding kertas atau phantom , yaitu pasien, dosen, dan clinical instructor (CI). Oleh karena itu, aku sebut dengan  ujian satu lawan banyak. Ilustrasi (picture retrieved from https://douchebagbatman.wordpress.com) Saat profesi, ujian yang mengharuskan mahasiswa berhadapan dengan kertas hanya 1 kali yaitu stase keperawatan gawat darurat (KGD), sisanya adalah ujian praktik dan responsi. Biasanya, hampir di semua stase, ujian penentu kelulusan stase diawali dengan penentuan pasien. Pasien yang didapat saat ujian biasanya adalah hasil kocokkan atau ditentukan oleh dosen. Disinilah ujian satu lawan banyak dimulai. Setelah mendapat pasien, kita harus melakukan pengkajian langsung pada pasien (data primer) dan nyontek melihat status pasien (data sekunder). Saat akan mengkaji pasien, jika pasie

Stase Jiwa

Stase Jiwa?! Sepertinya satu-satunya stase yang saya jalani tanpa banyak mengeluh dan dijalani dengan hati yang ringan dan riang gembira :) Tapi ini tidak berlaku bagi beberapa teman yang memang tidak passion di keperawatan jiwa. Praktiknya di mana? Stase jiwa dilaksanakan selama empat minggu dengan setting rumah sakit jiwa, rumah sakit umum, dan komunitas yang semuanya berada di Bogor. Setting Rumah Sakit Jiwa Selama tiga minggu pertama, praktik dilakukan di rumah sakit Marzoeki Mahdi Bogor, merawat klien dengan gangguan jiwa. Mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masing terdiri dari 7-8 orang yang ditempatkan di ruang rawat akut/intermediet/tenang. Kemarin saya praktik di ruang intermediet laki-laki yaitu ruang gatot kaca. Setting Rumah Sakit Umum Setting ini dilakukan di RSUD Kota Bogor yang lokasinya tidak jauh dari RSMM. Nah di setting ini praktik hanya dilakukan selama 3 hari.  Mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masin