Berbeda dengan kuliah akademik yang biasanya ujian satu lawan satu (berhadapan dengan kertas atau phantom ), hal yang harus dihadapi saat ujian di kuliah profesi lebih menakutkan dibanding kertas atau phantom , yaitu pasien, dosen, dan clinical instructor (CI). Oleh karena itu, aku sebut dengan ujian satu lawan banyak. Ilustrasi (picture retrieved from https://douchebagbatman.wordpress.com) Saat profesi, ujian yang mengharuskan mahasiswa berhadapan dengan kertas hanya 1 kali yaitu stase keperawatan gawat darurat (KGD), sisanya adalah ujian praktik dan responsi. Biasanya, hampir di semua stase, ujian penentu kelulusan stase diawali dengan penentuan pasien. Pasien yang didapat saat ujian biasanya adalah hasil kocokkan atau ditentukan oleh dosen. Disinilah ujian satu lawan banyak dimulai. Setelah mendapat pasien, kita harus melakukan pengkajian langsung pada pasien (data primer) dan nyontek melihat status pasien (data sekunder). Saat akan mengkaji pasien, jika pasie
Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia angkatan 2012 yang Alhamdulillah sudah dapat gelar S. Kep di belakang nama dan sedang menjalani kuliah profesi. Blog ini berisi cerita perjalanan saya menjalani perkuliahan profesi yang semoga bisa memberikan gambaran dan informasi kepada teman-teman yang akan melanjutkan perkuliahan profesi. Contact me through line: nisrinazky